Kamis, 06 Oktober 2011

TAURAN ANTAR PELAJAR

Perkelahian merupakan suatu tindakan yang sangat tidak terpuji dan sangat tidak pantas dilakukan oleh siapa pun termasuk oleh pelajar, namun pada beberapa tahun terakhir perkelahian antar sesama justru lekat dengan kalangan pelajar, terutama pelajar antar pelajar tingkat SMA sederajat , perkelahinan antar pelajar atau yang biasa disebut tauran (tawuran) ini didasari oleh hal-hal sepele, bahkan ada faktor tertentu penyebab tawuran yang saya bilang itu faktor yang sangat bodoh, seperti hanya karena tatapan mata, saling ejek, karena wanita sampai menjaga gengsi sekolah mereka lakukan dengan cara perkelahian tersebut. Kejadian seperti ini tentu sangat disayangkan, karena pelajar yang harusnya menuntut ilmu demi meraih cita-cita mereka justru malah melakukan hal-hal yang tidak berguna diluar sekolah.

Dahulu semasa saya sekolah di SMA sekolah saya termasuk sekolah yang terkenal karena sering mengikuti perkelahian antar pelajar, meskipun saya tidak pernah terlibat langsung dalam perkelahian tersebut, tetapi tidak jarang saya menjadi korban perkelahian tersebut. Merasa penasaran saya pernah bertanya kepada beberapa teman saya mengenai “apa penyebab kalian ikut-ikut tawuran??”, setelah saya ketahui ada beberapa faktor internal dan eksternal sekolah yang membuat mereka ikut dalam tawuran.

1.Faktor internal, faktor ini merupakan faktor utama penyebab para pelajar banyak yang “ikut-ikut” tawuran diantaranya.

A.Ajakan teman, beberapa pelajar yang tawuran ternyata ada diantara karena ajakan teman, karena takut dibilang “cupu loe ga mau ikut tauran, punya nyali ga loe..??” atau “ini kan buat kebaikan sekolah kita, klo loe ga ikut mending ga usah jadi temen gue..”, hal ini juga pernah terjadi pada diri saya pribadi, akan tetapi saya selalu mengabaikan hal tersebut karena saya tahu hal itu tidak berguna.

B.Mental yang lemah, tidak mau dibilang “cupu” atau “culun” banyak diantara mereka terlibat dalam tawuran, ini mencerminkan bahwa mental para pelajar kita sangatlah lemah, hal ini tentu harus segera diperbaiki secepatnya, mulai dari diri sendiri dengan dibantu pihak-pihak terkait seperti guru dan orang tua.


2.Faktor eksternal, selain faktor internal faktor eksternal secara tidak langsung mendorong para pelajar pelajar untuk melakukan aksi tawuran, diantaranya.

A.Ekonomi, biasanya para pelaku tawuran adalah golongan pelajar menengah kebawah ini disebabkan faktor ekonomi mereka yang pas-pasan bahkan cenderung kurang membuat membuat mereka melampiaskan segala ketidakberdayaannya lewat aksi perkelahian tersebut, karena diantara mereka merasa dianggap rendah ekonominya dan akhirnya ikut tawuran agar dapat dianggap jagoan.

B.Perhatian, kurangnya perhatian dari orang-orang disekitar mereka seperti orang tua dan guru membuat mereka bebas dan bisa melakukan segala sesuatu sesuka hati mereka, termasuk tawuran diantaranya.
Perkelahian antar pelajar memang berdampak buruk baik untuk pelajar itu sendiri juga bagi orang lain, tetapi tawuran antar pelajar masih sangat mungkin diminimalisir dengan beberapa cara, seperti memberi perhatian lebih kepada para pelajar, jika disekolah diberikan kegiatan tambahan seperti extrakulikuler, dirumah orang tua bisa lebih dekat lagi dengan anak-anaknya dan lebih banyak bertanya jika anaknya pulang terlambat dan yang terpenting kesadaran dari setiap individu sangat diperlukan, karena jika tidak ada kesadaran diri untuk tidak ikut-ikutan dalam tawuran, maka akan mudah terpengaruh dari oleh orang lain.
Khusus para pembaca yang masih jadi pelajar, nih kakak bagi-bagi tips buat menghindari tawuran antar pelajar.

1. Jangan suka kongko-kongko atau nongkrong ga jelas setelah jam pelajaran berakhir waktunya pulang langsung pulang, kalo pun mau pulang terlambat lebih baik hubungi orang tua, agar orang tua ga khawatir.

2. Jangan takut dibilang cupu atau culun, coz tawuran cuma buang-buang waktu dan tidak berguna, sudah begitu resikonya bisa ngerenggut nyawa kalian lohh, emangnya mau meninggal sebelum menikah?? Hehehe….

3. Lebih banyak melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti ikut ekstakulikuler, olahraga, Les dsb.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar