Rabu, 30 Mei 2012

Arti Sebuah Kebudayaan

       Banyak sekali kebudayaan yang sangat unik dan menarik dari Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan banyak provinsi dari Sabang hingga Merauke, Negara tercinta Indonesia patut bangga dengan keanekaragaman seni dan budaya yang tersebar di setiap daerah dan provinsi. Tapi anehnya, sebagai anak bangsa kadang kita tidak mengetahui dan kadang melupakan kebudayaan sendiri, sementara orang luar negeri malah tertarik dengan kebudayaan Indonesia yang unik, menarik dan khas. Bahkan sebagian budaya Negara  tercinta kita diklaim oleh negara lain mulai dari reog ponorogo, dari batik, rendang, hingga lagu rasa sayange. Sebenarnya jika kita lebih bisa mencintai dan mengenal Indonesia lebih dekat lagi maka tidak akan terjadi hal seperti ini dan Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya dan keanekaragaman flora dan fauna serta hasil tambang dan hasil alam yang berlimpah dan ada yang menyebut negara Indonesia sebagai pulau Atlantis.

Harusnya generasi muda yang meneruskan budaya yang sudah mulai terlupakan Namun para pemuda cenderung mencintai budaya negeri lain yang tak selalu membawa dampak positif bagi kita. Free sex, dugem, merupakan kegiatan yang paling disenangi pemuda kita saat ini. Film tentang cinta menjadi tontonan wajib bagi pemuda bangsa kita.
Sayangnya ketika ada segelintir pemuda yang mencoba mempelajari budaya kita sendiri, teman temannya malah menjerumuskan mereka pada hal yang buruk. Banyak alasan untuk membuat mereka berhenti mencintai negara kita sendiri. Mulai dari gak gaul sampai ndeso en katrok banget jadi alasan yang dipakai mereka.
Sekarang kita cari tahu yuk daftar kebudayaan Indonesia yang unik. Berikut ini sebagian seni dan budaya di Indonesia yang termasuk unik, dan bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita untuk lebih mengenal kebudayaan sendiri.

-Upacara Tabuik Sumatera Barat
Upacara tabuik Sumatra barat termasuk satu dari sekian banyak keunikan kebudayaan yang ada di Indonesia. Kata ‘tabut’ sendiri asalnya dari bahasa Arab artinya adalah mengarak, upacara Tabuik ini merupakan salah satu tradisi bagi masyarakat yang ada di pantai barat, provinsi Sumatera Barat. Upacara Tabuik sudah diselenggarakan secara turun menurun. Upacara Tabuik ini sering diadakan pada hari Asura yang jatuh pada setiap tanggal 10 Muharram, bulan penanggalan Islam.
Upacara Tabuik ini merupakan simbol dan sebagai bentuk ekspresi warga sebagai rasa duka yang sangat dalam dan juga rasa hormat dari umat Islam yang ada di Pariaman kepada cucu Nabi Muhammad SAW. Setiap penyelenggaraan upacara Tabuik sangat meriah sehingga Pemda setempat pun memasukkan upacara menarik Tabuik ini ke dalam agenda wisata di Sumatera Barat dan diselenggarakan setiap tahun.

-Makepung, Balap Kerbau Masyarakat Bali.

Umumnya masyarakat Indonesia lebih mengenal karapan sapi yang berasal dari Madura. Sedangkan di Bali ada juga upacara Makepung. Kalau di Madura menggunakan hewan sapi, sedangkan Makepung menggunakan kerbau. Tradisi Makepung ini awalnya merupakan permainan bagi para petani yang dikerjakan di sela-sela kegiatan membajak sawah di musim panen. Waktu itu para petani ini saling beradu cepat dengan memacu kerbau yang sudah dikaitkan pada sebuah gerobak dan dikendalikan oleh seorang joki.
Karena kegiatan ini sangat menarik dan di sukai banyak warga, kini upacara Makepung sudah menjadi satu bagian budaya Bali yang sangat unik dan banyak menarik minat wisatawan asing. Dan sekarang ini lomba pacu kerbau inipun telah menjadi agenda tahunan wisata di daerah Bali dan sudah dikelola secara profesional.

-Atraksi Debus Banten

Kalu atraksi debus yang berasal dari Banten ini, pastinya juga sudah di kenal luas, karena memang debus manjadi salah satu seni dan budaya dari Banten yang sangat khas dan menarik dan tentu saja unik sekali. Atraksi debus merupakan atraksi yang sangat berbahaya sekali, dan konon kesenian debus ini berasal dari daerah al Madad. Perkembangan selanjutnya seni bela diri debus ini makin tumbuh besar disemua kalangan masyarakat yang ada di Banten dan menjadi seni hiburan untuk masyarakat setempat.

-Karapan sapi Masyarakat Madura Jawa Timur

Karapan sapi Madura merupakan perlombaan pacuan sapi dari Madura, Jawa Timur. Karapan sapi menjadi salah satu kebudayaan indonesia yang unik dan berasa dari madura. Setiap kali karapan sapi di adakan para penonton tidak cuma disuguhi atraksi adu cepat sapi serta kelihaian para joki yang mengendalikannya, tetapi sebelum di lansungkan karapan sapi, para pemilik biasanya akan melakukan ritual berupa arak-arakan sapi disekelilingi pacuan dan disertai dengan alat musik seronen yaitu perpaduan alat musik khas Madura.
Untuk jarak rute yang di pakai untuk lintasan karapan sapi panjangnya antara 180 meter hingga 200 meter, dan untuk jarak tersebut dapat ditempuh dalam waktu 14 detik sd 18 detik. Agar sapi bisa melaju kencang pada pangkal ekor sapi dipasangi sabuk penuh dengan paku yang sangat tajam. Joki akan melecutkan cambuknya yang sudah diberi dengan duri tajam kearah bokong sapi. Cara ini memang tergolong kejam, tapi akan membuat sapi berlari dengan lebih kencang. Akibatnya tentu akan menimbulkan luka disekitar pantat sapi.

-Upacara Kasada Bromo

Bromo menyimpan banyak keindahan, di sini juga ada kebudayaan unik berupa upacara Kasada Bromo. Upacara ini dilakukan oleh warga masyarakat Tengger yang tinggal di Gunung Bromo Jawa Timur. Masyarakt setempat melakukan ritual Kasada Bromo ini untuk mengangkat seorang Tabib atau dalam bahasa setempat di sebut dukun.
Sebelum pelaksanaan upacara Kasada Bromo ini dimulai, mereka mempersiapkan aneka sesaji dan nantinya akan dilempar ke dalam Kawah Gunung Bromo. Pada waktu malam yang ke 14 di bulan Kasada, warga masyarakat yang ada di Tengger akan berbondong bondong dan membawa ongkek yang isinya adalah sesaji hasil dari pertanian dan ternak. Kemudian mereka akan membawanya sesaji tersebut ke Pura. Sementara menunggu kedatangan Dukun sepuh yang dihormati, mereka menghafal dan melafalkan mantera-mantra, dan pada waktu tepat tengah malam diadakanlah upacara pelantikan dukun dan pemberkatan umat dipoten lautan pasir gunung bromo.
Sebenarnya masih banyak budaya di Indonesia dan sebagai warga negara Indonesia kita harus menjaga Kebudayaan indonesia, budaya indonesia yang unik, kebudayaan unik khas indonesia, kebudayaan yang menarik di indonesia, budaya indonesia yang menarik dan khas.
Sayangnya ketika ada segelintir pemuda yang mencoba mempelajari budaya kita sendiri, teman temannya malah menjerumuskan mereka pada hal yang buruk. Banyak alasan untuk membuat mereka berhenti mencintai negara kita sendiri. Mulai dari gak gaul sampai ndeso dan katrok banget jadi alasan yang dipakai mereka. Namun saat ini mereka tidak sadar apa yag mereka perebutkan, kita ini sebenarnya masih punya itu semua, hanya saja tak dimanfaatkan dengan baik, dan ketika dimanfaatkan dengan baik oleh orang lain kita tidak terima.
Cintailah negeri kita, kelak Indonesia akan berubah menuju Negara yang lebih baik jika kita semua warga Negara Indonesia mencintai Negara  Indonesia tercinta kita.

Siapapun Pasti Punya Harapan...!!!

Harapan korban lumpur Lapindo untuk segera mendapat perlunasan gantirugi tampaknya masih jauh dari asa. Salah satu bos Lapindo Brantas Inc, Nirwan Bakrie mengatakan sisa ganti rugi akan diputuskan pada Juni mendatang.

Dengan demikian, korban lumpur hanya akan menerima pembayaran Rp400 miliar seperti yang sudah ditegaskan Direktur Utama PT Minarak Lapindo Jaya (Minarak) dalam pertemuan sebelumnya di DPRD Sidoarjo.

"Untuk sisa pembayaran akan dibicarakan lagi Juni nanti. Insyaallah nanti Juni ada kesepakatan penyelesaian," ujar Nirwan Bakrie, usai bertemu dengan perwakilan korban lumpur dan Pansus Lumpur DPRD Sidoarjo di Ruang VVIP Bandara Internasional Juanda, Rabu (2/5/2012).

Nirwan mengatakan, akan hadir lagi menemui korban lumpur pada Juni 2012 untuk membicarakan sisa pembayaran jual beli aset lumpur, terutama untuk pelunasan yang nilainya di atas Rp500 juta. Sebab, dana sebesar Rp400 miliar yang akan dikucurkan Juni nanti itu diperuntukkan korban lumpur yang tagihannya di bawah Rp500 juta.

Dalam kesempatan itu, Nirwan juga menjawab terkait tuntutan korban lumpur yang menuntut sertifikat rumah di Perumahan Kahuripan Nirwana Village (KNV). Menurut adik kandung Aburizal Bakrie tersebut, rumah di KNV sudah menjadi milik korban lumpur dan sertifikatnya akan segera diselesaikan. "Untui sertifikat rumah di KNV, saat ini masih dalam proses karena sudah dikoordinasikan dengan BPN," ujar.

Menanggapi itu, Ketua Paguyuban Warga Renokenongo Menolak Kontrak (Pagarekontrak), Sunarto, menyambut baik janji Nirwan tersebut. Meski diakuinya, warga sangat membutuhkan ganti-rugi tersebut secepatnya.



Minggu, 27 Mei 2012

Lulus Bukan Berarti Selesai

Siapa yang tidak senang ketika mengetahui dirinya berhasil lulus dari perguruan tinggi ? Apalagi bila lulus dengan nilai IPK yang tinggi. Tapi sayangnya kegembiraan itu bisa jadi hanya sesaat. Sebabnya sederhana, hal ini disebabkan  banyak lulusan kuliah bingung dan gelisah bagaimana langkah yang harus mereka ambil selanjutnya. Mencari kerja pasti jawaban yang paling banyak terlontar dari para lulusan tersebut. Tapi sayangnya mencari kerja tidak semudah yang dibayangkan. Faktanya banyak lulusan perguruan tinggi baik diploma tiga maupun sarjana yang menganggur  karena kesulitan mencari pekerjaan.

Banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi yang tidak diimbangi dengan ketersediaan lahan kerja yang memadai menjadi penyebab utama hal ini Selain itu, persoalan terbatasnya informasi dan kualifikasi yang kurang memenuhi kompetensi juga menjadi pemicu utama mengapa penyerapan angkatan kerja, terutama jebolan dari perguruan tinggi sampai sekarang masih rendah. Tapi bukan karena itu saja, banyaknya persyaratan yang terkadang berbanding terbalik dengan gaji yang diterima. Hal ini bisa menyebabkan para lulusan itu merasa minder atau kurang percaya diri dengan kemampuannya. Seperti contohnya sebuah perusahaan yang mensyaratkan  jumlah nilai IPK yang tinggi agar bisa diterima dalam pekerjaan itu.

Lalu bagaimana dengan mereka yang lulus dengan IPK yang pas-pasan atau rendah ? apa mereka tidak bisa mendapatkan kesempatan untuk bekerja ? tentu sangat disayangkan bila kemampuan seseorang hanya dinilai dari besarnya nilai IPK yang mereka dapat. Dan hal inilah yang membuat banyak mahasiswa yang berpikir salah, banyak mahasiswa yang berpikir dengan mendapatkkan nilai IPK yang tinggi akan membuat mereka sukses.

Kurangnya skill atau kemampuan juga menjadi penyebab  banyaknya lulusan perguruan tinggi yang mengganggur. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti 
1.Kuliah karena terpaksa
Sudah bukan rahasia lagi, faktanya tidak sedikiit mahasiswa yang kuliah karena terpaksa. Hali ini yang membuat mereka cenderung malas atau tidak serius dalam kuliah.
2.Salah jurusan
Inilah yang banyak dialami oleh mahasiswa, terkadang jurusan yang mereka pilih tidak sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Pihak perguruan tinggi juga sedikit banyak bertanggung jawab akan hal ini. Mereka seharusnya mencari tahu struktur kebutuhan pasar tenaga kerja sebagai acuan bagi pengembanagn kurikulum di perguruan tinggi. Dengan demikian, sarjana-sarjana yang dihasilkan bisa terserap oleh pasar tenaga kerja yang ada. Selama ini, pihak perguruan tinggi seolah tidak tahu-menahu dengan struktur kebutuhan pasar tenaga kerja. Selama ini pula, pihak perguruan tinggi terlalu beroriantasi akademik ketimbang menghasilkan tenaga profesi yang dibutuhkan oleh dunia kerja.

Tapi yang paling penting adalah bagaimana pihak universitas mampu menggalakkan dan menumbuhkan semangat entrepreneurship di kalangan para mahasiswa sehingga ketika lulus nanti mereka bisa menjadi orang-orang yang mampu menciptakan lapangan kerja, bukan tergantung pada pasar tenaga kerja..

Kesimpulannya banyaknya jumlah lulusan perguruan tinggi yang menganggur bukan karena ketidakmampuan seorang lulusan tersebut. Tetapi lebih kepada banyaknya hal-hal yang menjadi pembatas yang sebenarnya bukanlah hal yang bisa dijadikan patokan untuk bisa bekerja. Mulailah merubah pola pikir dan kreatif dalam memanfaatkan setiap kesempatan yang ada.  
 

Sabtu, 26 Mei 2012

Memahami Arti Tanggung Jawab

        Saat ini kita diperhadapkan pada hiruk pikuk ke-pemimpinan. Banyak yang sangat bangga dengan pemimpinnya namun tak sedikit pula yang sudah merasa gerah. Hal ini disebabkan 2 faktor, yakni pertama, soal kinerja pemerintahan yang belum maksimal dan yang kedua adalah sikap atau perilaku pemimpin dalam merespon kritikan. Saya kira kita semua mafhum kalau pemimpin adalah bahagian terpenting dalam kehidupan kita sebab tanpa kepemimmpinan, maka kita pun akan sulit menuju harapan serta tujuan yang dituju. Paling tidak karakter dan jiwa kepemimpinan ada disetiap jiwa kita masing-masing. Dalam bahasa Islam, sebuah hadits menjelaskan bahwa “ kalian semua adalah pemimpin, dan kalian semua bertanggung jawab terhadap apa yang dipimpinnya”.


Pemimpin akan selalu berkorelasi dengan tanggung jawab, sebab tanggung jawab itu menjadi domain kuasa terhadap apa yang dipimpinnya. Jika kemudian pemimpin tidak bisa memainkan atau tepatnya memerankan tanggung jawab itu, maka kredibilitas pemimpin tersebut harus di pertanyakan. Dalam artian, tanggung jawab inilah yang menjadi “stempel” atau legitimasi atas kepemimpinan tersebut. Terlepas kemudian hasil dari tanggung jawab itu baik atau buruk yang menjadi hal penting adalah pemimpin itu punya sikap, visi, pendirian serta komitmen atas tanggung jawab tersebut. Dan hal yang lumrah jika kemudian pemimpin dicibir sebagai respon perlakuannya atau sikapnya pada tanggung jawab yang diemban tersebut. Seberapa keras pun cibiran itu, pemimpin harus pintar-pintar dan strategi menyikapinya. Bahkan bisa dijadikan sebagai bahan masukan untuk kerja dan juga semangat untuk memperbaiki kinerja.

Namun jika, kemudian pemimpin meresponnya dengan reaksioner, kelabakan sampai harus diumber didepan publik dengan nada keluh kesah, maka publik pun akan menilainya variatif. Bisa saja ada yang bersimpatik namun juga tidak sedikit yang merasa “aneh-geli” sebab dinilai (juga) diluar kepatutan dan kepantasan seorang pemimpin. Entah apa yang ingin dicapai ketika melakukan hal ni, mungkin membangun image, pencitraan bahwa pemimpin ini (sekarang) sedang difitnah, digoyah dan tak dihormati. Dan tidak akan memperkarakannya secara hukum, meskipun ada penyelesaian jalur hukum. Makanya, kamu harus merasa kasihan melihat pemimpinmu diperlakukan seperti ini. cara membuat pemimpin tersebut “seakan” teraniaya, bisa merebut simpatik.

pemimpin yang seperti ini pasti paham betul kondisi sosial-psikologis masyarakatnya. Yaitu cepat merasa kasihan, iba terhadap orang yang teraniaya atau yang tersudutkan. dan jika sudah berperasaan kasihan maka, rasa simpatik terhadap yang merasa di aniaya akan muncul dimana-mana. Gejala ini bisa diraba dan diperikasa di media-media. Mungkin kita masih ingat betul, beberapa tahun silam, salah satu konteks akademi di stasiun TV swasta yang diseleksi lewat polling SMS oleh pemirsa. Maka munculkanlah salah satu peserta konteks bernyanyi tersebut dari kalangan orang miskin, masyarakat pinggiran, orang yang tak berpunya lau kemudian dibesar-besarkan oleh media tersebut. Walhasil, juaralah dia dengan perolehan SMS yang tinggi. Selain dari pada hal ini, reality-reality show dan tentu saja sinetron yang marak cukup mempengaruhi pola pikir dan karakter masyarakat kita. Kondisi seperti ini, menjadikan masyrakat kita lemah terhadap pembentukan daya kritisnya serta minus pembelajaran yang bisa digapai. Maka jadilah masyaraat kita sabar dengan keadaanya sekarang. Namun disisi lain juga, mereka bahkan jarang mengeluh. Ketika minyak tanah langka, harga sembako naik, bencana datang silih menghampiri. Mereka tetap sabar menghadapinya dan rasa ibanya juga ikut terpelihara.


Tapi juga merupakan kesalahan fatal, sebab pemimpin bukan hanya seorang yang diserahi setumpuk kepercayaan dalam hal melakukan perubahan, akan tetapi yang tidak kalah pentingnya juga adalah pemimpin itu harus jadi panutan atau role of model dan sumber pengetahuan. Pemimpin juga punya tanggung jawab untuk membuat bawahan dan masyarakat untuk menjadi cerdas. Pemimpin yang demikian juga malah memperdaya “kelemahan pemahaman” masyarakatnya untuk meraih popularitas dan juga memperpanjang keterbelakangan masyarakatnya. Karena ketika pemimpin mengedepankan sebuah moralitas yang patut dianut maka dengan sendirinya akan banyak berdampak di lapisan masyarakat.

Minggu, 20 Mei 2012

Kejarlah Cita" mu Setinggi Langit


         Orang yang memiliki pandangan hidup pasti memiliki tujuan, dan tujuan ini biasa di sebut cita-cita. Menurut kamus umum Bahasa Indonesia, yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Baik keinginan, harapan, maupun tujuan merupakan apa yang mau diperoleh seseorang pada masa mendatang. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. Antara masa sekarang yang merupakan realita dengan masa yang akan datang sebagai ide atau cita-cita terdapat jarak waktu. Dapatkah seseorang mencapai apa yang dicita-citakan, hal itu bergantung dari tiga faktor. - Faktor manusia - Faktor kondisi - Faktor tingginya cita-cita Langkah-langkah Berpandangan Hidup yang Baik Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup apapun dan bagaimanapun itu untuk dapat mencapai dan berhasil dalam kehidupan yang diinginkannya. Tetapi apapun itu, yang terpenting adalah memiliki pandangan hidup yang baik agar dapat mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik pula. 

Adapun langkah-langkah berpandangan hidup yang baik yakni: 
• Mengenal Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam jal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia. 

• Mengerti Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang baik adalah mengerti. Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri. Bila dalam bemegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam berpandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bemegara. Begitu juga bagi yang berpandangan hidup pada agama Islam. Hendaknya kita mengerti apa itu Al-Qur’an, Hadist dan ijmak itu dan bagaimana ketiganya itu mengatur kehidupan baik di dunia maupun di akhirat.
• Menghayati Langkah selanjutnya setelah mengerti pandangan hidup adalah menghayati pandangan hidup itu. Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hdiup itu sendiri. Menghayati disini dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu dengan memperluas dan mernperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka menghayati ini, menganalisa hal-hal yang berhubungan dengan pandangan hidup, bertanya kepada orang yang dianggap lebih tahu dan lebih berpengalaman mengenai isi pandangan hidup itu atau mengenai pandangan hidup itu sendiri. Jadi dengan menghayati pandangan hidup kita akan memperoleh mengenai kebenaran tentang pandangan hidup itu sendiri. 

• Meyakini Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun ditinjau dari segi kemasyarakatan maupun negara dan dari kehidupan di akherat, maka hendaknya kita meyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. 

• Mengabdi Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu di alam akhirat. 

Sumber : http://abra139210.wordpress.com/2011/03/27/manusia-dan-pandangan-hidup/

Senin, 07 Mei 2012

Si miskin dan Si kaya

      Pada dasarnya manusia diciptakan sebagai penyeinbang alam semesta ini, jadi dapat disimpulkan bahwa manusia haruslah adil terhadap semua alam semesta ini. Tapi kenyataannya alam semesta ini sudah banyak perubahan karena kerakusan manusia yang tidak memposisikan dirinya masing-masing sebagai penyeimbang alam semesta, karena mereka berebut lahan untuk dimiliki tapi bukan untuk dilindungi demi keadilan tapi hanya demi kekayaan dan egoisme semata. Banyak juga kasus-kasus keadilan atau ketidakadilan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia yang kian lama tidak dapat ditanggulangi lagi. Marilah kita sebagai anak bangsa dapat membina keadilan, mulai saja dari tulisan ini. Memang berat mengerjakannya tapi dosen akan adil pada kita, jika kita mengerjakan maka kita dapat nilai dan begitu pula sebaliknya.



       Saya akan memberikan contoh berita yang saya baca di media elektronik (internet). Pada suatu hari ada seorang nenek yang mencuri singkong di kebun seorang pengusaha kaya demi memberi makan kepada cucunya dikarenan nenek tersebut sangat miskin. Pada saat mencuri ternyata si pemilik kebun mengetahuinya dan melaporkan kepada kepolisian tentang kasus itu dan dibawa kemeja hijau. Pada saat persidangan dimulai ada perasaan iba hakim dalam memutuskan tindakan bersalah tersebut karena nenek tersebut sangat miskin, tapi dia harus menjalankan pekerjaannya. Dengan terpaksa hakim menghukum denda 1 juta dan menangislah si nenek tersebut, tetapi hakim juga mendenda seluruh peserta sidang 50.000 termasuk hakim dan pengusaha yang melaporkan dikarenakan menerlantarkan nenek dan cucunya sampai kelaparan, sehingga uang denda kurang lebih 1,3 juta diterima nenek tersebut dan membayar denda dan tersisa 300.000 dan persidangan selesai dengan haru.

       Dari kesimpulan di atas aya menyimpulkan banyak hal, dari nenek yang terpaksa untuk mencuri karena miskin dan demi cucunya, namun dihukum denda 1 juta. Sedangkan dari segi pengusaha yang melaporkan dia merasa harus menegakkan hukum yang berlaku tanpa pandang bulu siapapun itu. Yang paling mengejutkan adalah hakim, beliau ada rasa iba namun dia hakim yang harus adil dan menegakkan hukum dan memberikan hukuman pada nenek tersebut tanpa iba, namun beliau juga mendenda seluruh peserta sidah 50.000 karena menelantarka nenek dan cucunya miskin dan kelaparan, sedangkan dalam undang-undang beliau tahu bahwa orang miskin dan anak yatim dipelihara oleh negara. Hingga akhirnya keadilanlah yang menang.

Selasa, 27 Maret 2012

Bersakit-sakit dahulu berenang kemudian..

istilah ini sering kita dengar, ada pula yang menggunakan istilah ini untuh memberi semangat kepada seseorang yang sedang mendapan masalah atau pun sedang mengalami penderitaan. Setiap orang pasti pernah mengalami apa yang namanya penderitaan, dalam hal apapun dan sekecil apapun penderitaan itu. penderitaan yang di alami manusia adalah salah satu ujian dari sang pencipta untuk mengetahui sampai dimana tingkat kesabaran dan sampai dimana manusia tersebut dapat bertahan, percaya lah bahwa sangpencipta tidak akan memerikan cobaan melebihi kemampuan manusia..

Penderitaan adaalah sebuah situasi dimana seorang manusia dihadapkan kepada suatu masalah yang sulit dihadapinya sehingga ia merasakan suatu posisi dimana ia merasa kesulitan dengan masalah tersebut.Apabila kita mau memandang penderitaan secara positif maka pastilah kita dapat melihat sisi positif dari masalah yang dihadapi dan dapat melewatinya dengan mudah dengan mengambil hikmah dari masalah tersebut kemudian di jadikan pengalaman dimasa mendatang..

Maka dari itu jika sedang mengalami penderitaan, berdoalah kepada sang Pencipta maka iya akan membantumu keluar dari suatu penderitaan...

Minggu, 25 Maret 2012

Aku sangat mencintaimu "IBU"


Bicara soal cinta, manusia pasti pernah merasakan apa itu cinta, cinta kepada orangtua maupun pasangannya. rasa cinta kita terhadap orang tua ataupun cinta orangtua terhadap kita, adalah contoh nyata dari yang namanya cinta. salah satunya adalah cinta ibu terhadap anaknya, seorang ibu sangat mencintai anaknya melebihi iya mencintai diri nya sendiri. Terkadang seorang anak tidak sadar bahwa Ibunya sedang berbohong demi anaknya.


1. Saat makan, jika makanan kurang, Ia akan memberikan makanan itu kpd anaknya dan berkata, “Cepatlah makan, ibu tdk lapar.”

2. Wkt makan, Ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “ibu tdk suka daging, makanlah, nak..”

3. Tengah mlm saat dia sdg menjaga anaknya yg sakit, Ia berkata,“Istirahatlah nak, ibu msh blm ngantuk..”

4. Saat anak sudah tamat sekolah, bekerja, mengirimkan uang untuk ibu. Ia berkata, “Simpanlah untuk keperluanmu nak, ibu masih punya uang.”

5. Saat anak sdh sukses, menjemput ibunya utk tinggal di rumah besar, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, ibu tidak terbiasa tggl di sana.”

dari sebagian kecil kebohongan yang di buat oleh ibu,, kita dapat menyimpulkanya bahwa Ibu sangat mencintai kita melebihi dirinya sendiri.

Semoga semua anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan seorang Ibu….karena Ibu malaikat nyata yg dikirim TUHAN untuk menjaga kita, Berbahagialah setiap anak yang memiliki Ibu, dan bahagiakanlah Ibumu.


Ciptaan MU memang indah....


Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, artikata keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Tuhan menciptakan dunia ini beserta isinya dengan penuh perhitungan, iya menciptakan gunung, pantai, awan, laut, dsb. Semua itu sangat indah, setelah menciptakan alam semesta beserta isinya Ia pun menciptakan manusia sebagai penghuni alam semesta tersebut,,,manusia yang di ciptakan tuhan dengan penuh keindahan adalah wanita, wanita memiliki banyak keindahan melebihi keindahan gunung, pantai, laut, dsb.


Hubungan manusia dan keindahan
Pada Hakikatnya Manusia adalah sebagai makhluk yang sempurna di ciptakan dengan akal fikiran, perasaan dan nafsu. Pada kehidupan sehari-hari manusia tak pernah lepas dari unsur keindahan, baik menciptakan keindahan maupun menikmati keindahan itu sendiri secara langsung maupun tidak langsung. Terkadang manusia tidak sadar bahwa mereka sedang menikmati yang namanya keindahan.

Sebagian kecil dari keindahan...:
Keindahan manusia antara wanita dan pria yang sedang menikmati indanya pemandangan sunset di pinggir pantai..









Keindahan air terjun yang tak pernah berhenti mengalir hingga mengikis batu dan menbentuk pemandangan yang sangat indah.










Oleh sebab itu kita harus bersyukur kepada Tuhan yang telah menciptakan semu keindahan yang ada di alam semesta ini termasuk kita sebagai manusia yang memiliki segala bentuk keindahan yang sempurna di bandingkan makhluk yang lain dan dapat juga menciptakan suatu keindahan. Dan jangan pula kita merusak semua keindahan di dunia ini yang telah di ciptakan Tuhan, malah sepatutnya kita menjaga dan melestarikannya.




Jumat, 06 Januari 2012

Pertumbuhan Penduduk ( Dalam Arti Pengangguran )


P
ertumbuhan Penduduk ( Dalam Arti Pengangguran )
Maksud dari pertumbuhan penduduk dalam arti pengangguran menurut saya adalah, meningkatnya jumlah angka kelahiran di Indonesia  yang berpengaruh terhadap jumlah angka pengganguran. Semakin meningkatnya jumlah penduduk maka otomatis jumlah calon pekerja juga akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena begitu banyaknya para calon pekerja yang ingin memasuki dunia kerja dengan tujuan yang sama yaitu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dari berbagai latar belakang jenjang pendidikan yang berbeda-beda namun dengan satu tujuan yang sama, yaitu mendapatkan pekerjaan. Mereka berlomba-lomba untuk  mendapatkan posisi yang ditawarkan oleh berbagai macam lembaga. Baik dari negeri maupun swasta. Persaingan yang terjadi diantara para pelamar kerja sangat ketat, siapa yang memenuhi kualifikasi maka akan mendapatkan pekerjaan, sedangkan yang tidak memenuhi kualifkasi dan mudah putus asa maka mereka akan  tersingkirkan dari persaingan.
Dari banyak penelitian kita mengetahui bahwa faktor utama yang menentukan perkembangan penduduk adalah tingkat kematian, tingkat kelahiran dan tingkat perpindahan penduduk (migrasi). Dua faktor pertama yang sangat besar peranannya dalam mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk.

1. Tingkat Kematian (Death Rate)

Ada empat faktor yang menyumbang terhadap penurunan angka kematian pada umumnya:
a). Adanya kenaikan standar hidup sebagai akibat kemajuan teknologi dan meningkatnya produktivitas tenaga kerja serta tercapainya perdamaian dunia yang cukup lama.
b). Adanya perbaikkan pemeliharaan kesehatan umum (kesehatan masyarakat), maupun kesehatan individu.
c). Adanya kemajuan dalam bidang ilmu kedokteran serta diperkenalkannya lembaga-lembaga kesehatan umum yang modern, sehingga dapat mengurangi jumlah orang yang terserang penyakit.
d). Meningkatnya penghasilan riil per kapita, sehingga orang mampu membiayai hidupnya dan bebas dari kelaparan dan penyakit, dan selanjutnya dapat hidup dengan sehat.

2. Tingkat Kelahiran (Birth Rate)

Di negara-negara industri pertumbuhan penduduk berlangsung terus di samping adanya penurunan tingkat kelahiran; misalnya di perancis, Amerika Serikat dan inggris, tingkat kelahiran terus menurun sejak abad kesembilan belas sampai awal abad ini. Hanya setelah perang dunia ke-II, tingkat kelahiran meningkat dan mempercepat tingkat pertambahan penduduk.

Tingkat kelahiran lebih dihubungkan dengan perkembangan ekonomi melalui pola-pola kebudayaan seperti: umur perkawinan, status wanitanya, kedudukan antara rural dan urban serta sifat-sifat dari sistemfamili yang ada.

Di negara-negara yang sudah maju, terutama di negara-negara barat, penurunan tingkat kematian sungguh-sungguh telah diikuti oleh suatu penurunan tingakt kelahiran pula.

3. Migrasi

Migrasi mempunyai peranan juga dalam menentukan tingkat pertumbuhan penduduk. Oleh karena itu tingkat pertumbuhan penduduk tidak dapat diperhitungkan hanya dari tingkat kelahiran dan tingkat kematian saja.
Pengangguran merupakan masalah pokok dalam suatu masyarakat modern. Jika tingkat pengangguran tinggi, sumber daya terbuang percuma dan tingkat pendapatan masyarakat merosot. Dalam situasi seperti ini kelesuan

Solusi untuk menanggulangi meningkatnya jumlah pengangguran di suatu wilayah yang dapat dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan melakukan beberapa tindakan, misalnya dengan menggalakan kegiatan transmigrasi kepada para masyarakat yang berada di wilayah yang memiliki tingkat kepadatan penduduk cukup banyak ke wilayah yang penduduknya masih sedikit.
Solusi kedua yaitu kita sebagai masyarakat dapat berpartisipasi dengan pemerintah untuk membantu mengurangi angka penggangguran yaitu dengan membuka lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang disekitar kita.
Maka dengan adanya lapangan baru tersebut diharapkan dapat mengurangi tingkat pengangguran dan dapat memanfaatkan tenaga kerja pemuda – pemudi dengan baik demi memajukan pembangunan bangsa.

Jumat, 11 November 2011

Korupsi




K
orupsi berasal dari bahasa Latin yaitu corruptio dari kata kerja corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutar balik, menyogok [Wikipedia]. Berdasarkan definisi diatas saya sendiri memiliki pendapat sendiri tentang korupsi yaitu suatu prilaku yang mengambil hak orang lain untuk memuaskan dirinya sendiri yang dilakukan oleh siapa pun tidak hanya para pejabat tetapi masyarakat biasa juga biasa juga dapat melakukannya.  

Korupsi  biasanya dilakukan karena orang tersebut tidak puas dengan apa yang sudah iya dapat(gaji), ia merasa gaji yang diterimanya saat ini masih belum cukup untuk memenuhi kehidupannya. Mereka melakukan itu semua tanpa memikirkan kerugian yang  dapat ditimbulkan dari tindakan korupsi tersebut, sekali lagi saya tegaskan Korupsi terjadi bukan hanya di kalangan menengah ke atas (pejabat), korupsi juga dapat terjadi di kalangan menegah ke bawah. Hal ini dapat di sebabakan minimnya tingkat kesadaran  masyarakat akan kerugian yang dapat ditimbulkan dengan ada nya prilaku korupsi, baik bagi diri sendiri, orang lain, bahkan untuk Negara yang kita cintai ini, selain itu juga karena kurang tegasnya tindakan para aparat hukum yang bertugas untuk memberikan sangsi kepada para pelaku korupsi atau koruptor, dan sudah menjadi rahasia umum bahwa aparat hukum yang bertugas juga melakukan tindakan serupa.
S
ebagai contoh iyalah kasus gayus tambunan, mesipun iya sudah dipenjara tetapi iya masih dapat melakukan aktifitasnya di luar tahanan, dikarnakan aparat hukum yang bertugas masih bias di suap. Salah satu contoh kasus korupsi yang dapat kita lihat dalam kehidupan sehari-hari yaitu, misalnya seorang mahasiswa yang selalu meminta uang untuk membeli buku dari perguruan tinggi tempat dia belajar, padahal buku itu diberikan kepada mahasiswa dengan Cuma-Cuma atau tanpa harus membayar sedikitpun. Dari contoh kasus tersebut dapat kita lihat bahwa kasus korupsi sudah menjalar ke lingkungan dunia pendidikan yang seharusnya dapat memberantas korupsi dan menciptakan kehidupan yang lebih jujur. Dari kedua contoh kasus diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa kasus korupsi itu terjadi karena beberapa factor, yang paling utama adalah dari diri kita sendiri, bagaimana kita dapat menahan atau meyakinkan diri kita sendiri agar kita dapat terus berlaku jujur dan tidak terjerumus kedalam tindakan yang dapat merugikan banyak pihak. Selain itu, karena adanya kesempartan yang memungkinkan seseorang ataupun golongan untuk melakukan tindak korupsi itu
S
OLUSI : Menanamkan perilaku jujur kepada anak-anak atau para generasi muda memberikan suatu contoh atau tindakan yang bersifat adil untuk mewujudkan perdamaian, bersikap jujur dalam melaksanakan suatu kegiatan, disiplin waktu , dan saling menghormati satu sama lain.


Kerugian dari Korupsi adalah :
  • Materi : Kerugian yang bisa timbul dari kegiatan "berkorupsi" sangatlah banyak. kerugian dapat berupa materi, waktu, dan moral bagi rakyat dan negara. kerugian materi dapat tercermin dari jumlah dana yang di ambil oleh pejabat tersebut. Jumlah yang tidak sedikit tentunya dapat merugikan negara, APBN yang seharusnya dana tersebut dapat kembali ke rakyat dalam bentuk pendidikan, subsidi, dan sebagainya.
  • Waktu : kerugian yang bersifat waktu dapat tercermin dalam bentuk molornya waktu pengerjaan suatu proyek karena banyaknya intervensi yang di ambil oleh pejabat untuk mengambil keuntungan sebesar-besarnya. proses tender yang tidak jelas, mark up nilai kontrak, dll adalah penyebab timbulnya permasalahan waktu oleh korupsi.
  • Moral : korupsi identik dengan kejujuran dimana setiap tindakan korupsi sudah pasti didahului dengan tindakan bohong/tidak jujur. karena proses korupsi sudah mendarah daging di dalam pemerintahan dan kehidupan bernegara hal ini tentunya mencederai moral dari bangsa ini, bangsa ini menjadikan kata bohong adalah kata yang biasa digunakan untuk melindungi diri sendiri.